Power Point sebagai media pembelajaran


PENGALAMAN DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWER POINT, SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA DALAM PENGAPLIKASIANNYA DI KELAS

Pada umumnya Microsoft Office Power Point merupakan program aplikasi yang digunakan untuk kepentingan presentasi. Microsoft Office Power Point yang digunakan untuk presentasi dalam classical learning disebut personal presentation. Microsoft Office Power Point digunakan sebagai alat bantu bagi guru untuk menyampaikan materi dan kontrol pembelajaran terletak pada guru.
Presentasi adalah sebuah keterampilan yang perlu dikuasai setiap pekerja profesional saat ini. Sebagai seorang mahasiswa saya tidak pernah luput dari media power point dalam mempresentasikan tugas – tugas materi perkuliahan. Begitupula sebagai seorang guru SD saya sering menggunakan media power point ini sebagai media dalam proses belajar mengajar untuk membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik, karena media power point merupakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Dengan media presentasi yang menarik, guru dapat mengkomunikasikan dengan baik materinya.
Dalam membuat Media pembelajaran pada power point harus memenuhi berbagai kriteria. Beberapa kriteria diantaranya adalah menarik dan benar-benar mampu membantu siswa mencapai tujuan pembelajaranya. Dalam media pembelajaran berbasis multimedia, visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa merupakan bagian yang sangat penting. Penataan elemen-elamen visual harus dapat menampilkan visual yang dapat dimengerti, terang/dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunanya.
Microsoft Power point di dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1)    Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
2)    Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
3)    Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
4)    Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5)    Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang 
6)    Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk di bawa ke mana-mana.

Di samping itu, Microsoft Power point memiliki beberapa Kekurangan  diantaranya :
1)    Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga.
2)    Jika yang digunakan untuk presentasi di kelas adalah PC, maka para pendidik harus direpotkan oleh pengangkutan dan penyimpanan PC tersebut.
3)    Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14”-15”), maka kemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor kesulitanmelihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PCtersebut.
4)    Para pendidik harus memiliki cukup kemampuan untuk mengoperasikan program ini, agar jalannya presentasi tidak banyak hambatan.
5)    Menggunakan listrik, sehingga harus ada sumber listrik. Hal ini menyebabkan media ini tidak dapat digunakan di tempat yang tidak ada listrik seperti sekolah di daerah terpencil contohnya di daerah kepulauan yang mana listrik hanya dapat dinikmati pada malam hari.

Saya pernah menemukan sendiri kendala dalam menggunakan power point sebagai media presentasi. Pengalaman saya pada saat ingin mempresentasikan sesuatu bahan ajar, sebelumnya saya telah membuat bahan ajar dan slide yang akan saya tampilkan dengan persiapan yang telah matang. Tetapi pada saat waktu persentase tiba, secara mendadak listrik padam dengan waktu agak lama, sehingga saya tidak dapat menampilkan media yang telah saya buat.Inilah salah satu kekurangan dari media power point.




Komentar